Total
Quality Management
Sistem manajemen berkualitas yang
berorientasi kepada kepuasan pelanggan (costumer statification) dengan
meningkatkan kualitas pada proses , produk, dan pelayanan yang melibatkan semua
level karyawan untuk mengoptimalkan daya saing pada suatu perusahaan atau
organisasi dengan memastikan barang atau jasa yang diberikan dan tidak ada
pihak yang akan mengalami kerugian.
TQM merupakan suatu sistem modern yang
berusaha memperbaiki kualitas dengan mengikuti arus perkembangan zaman dengan
menggunakan strategi, data dan komunikasi yang efektif untuk mengutamakan
kedisiplinan mutu dalam suatu lingkungan perusahaan atau organisasi secara
kontinyu(terus menerus) untuk bersaing menjadi yang terdepan dalam persaingan
global dan mencapai keberhasilan jangka panjang.
Kelebihan TQM :
·
Membantu
membuat perusahaan berfokus kepada persaingan pasar
·
Menginspirasi
pekerja untuk memberikan kualitas terbaik dalam setiap kegiatan.
·
Menyalurkan
prosedur yang penting untuk memperoleh hasil yang semaksimal mungkin.
·
Membantu
secara kontinyu(secara bertahap) menguji semua proses untuk membuang hal yang sudah
tidak diperlukan dan hal yang sudah tidak produktif.
·
Mendukung
perusahaan atau organisasi untuk benar-benar mengerti
persaingan secara global dan membangun strategi sefektif mungkin untuk mencapai keberhasilan jangka panjang.
persaingan secara global dan membangun strategi sefektif mungkin untuk mencapai keberhasilan jangka panjang.
·
Membantu
membangun prosedur yang baik untuk berkomunikasi dan menghargai kinerja kerja
yang baik.
·
Membantu
mengulas kembali proses apa yang diperlukan untuk membangun strategi
perkembangan kualitas secara kontinyu(bertahap).
Kekurangan TQM :
TQM tidak dapat berjalan apabila :
·
Perusahaan
atau organisasi belum siap menerima tanggung jawab untuk jangka panjang
·
Manajemen
puncak tidak dipersiapkan (dilatih) untuk memimpin
·
Seluruh
organisasi atau perusahaan tidak dikerahkan yang mengakibatkan pemikiran sistem
tidak ada
·
Penekanan
ditujukan kepada pengurangan biaya dari pada kepuasan pelanggan dan perbaikan
proses
·
Suara
pelanggan yang memberikan keluh kesah tidak didengarkan
Six
Sigma
Suatu alat sistem manajemen baru yang digunakan untuk menggantikan
sistem manajemen lama yaitu TQM(Total Quality Management) yang berfokus kepada
pengendalian kualitas mendalami suatu produksi dimana secara keseluruhan
memiliki tujuan untuk menyempurnakan cacat produksi dan menghilangkan biaya.
Six sigma bisa disebut sistem komprehensive yang merupakan
dapat membuat strategi, disiplin ilmu, dan alat alat untuk mencapai dan
mendukung keberhasilan bisnis suatu perusahaan. Six sigma disebut komprehensive
karena dalam strategi dapat memfokuskan dalam peningkatan kepuasan pelanggan
yang mempunyai disiplin ilmu secara model formal yang merupakan DMAIC(Define, Measure, Analyze, Improve, Control )
dan digunakan bersamaan dengan yang lainnya
Kelebihan Six sigma :
·
jauh
lebih rinci daripada metode analisis berdasarkan statistik. dapat diterapkan di
bidang usaha mana saja mulai dari perencanaan strategi hingga pelayanan
pelanggan dan memaksimalkan motivasi atas usaha yang ada.
·
sangat
berpotensi diterapkan pada bidang jasa atau non manufaktur disamping lingkungan
teknikal perumpamaannya dalam bidang manajement proses, keuangan perusahaan,
pelayanan pelanggan, pemasaran, teknologi informasi dan sebagainya.
·
dapat
dipahami sistem dan variabel mana saja yang dapat memonitor dan direspon balik
dengan cepat tanggap.
·
sifatnya
tidak statis atau tidak naik turun bila mana kebutuhan akan pelanggan berubah
ubah kinerja sigma pun akan berubah.
Kekurangan Six sigma :
·
tidak
cocok untuk digunakan berinovasi
·
mempermasalahkan
dalam proses dan biaya dan sedangkan suatu inovasi membutuhkan sesuatu yang
baru dan memerlukan banyak biaya
·
hanya
dapat menganalisa data data berupa kuantitatif, sedangkan data yang berupa
kualitatif harusnya diubah menjadi data berupa kuantitatif
0 komentar:
Posting Komentar