KONSEP SOFT SKILL

DEFINISI SOFT SKILL

konsep soft skill merupakan perkembangan dari konsep yang selama ini dikenal dengan istilah kecerdasan emosional {emotional intelligence}. soft skill sendiri diartikan sebagai  Ketrampilan seseorang dalam berhubungan dengan orang lain (INTERPERSONAL SKILLS) dan ketrampilan dalam mengatur dirinya sendiri (INTRA-PERSONAL SKILLS) yang mampu mengembangkan unjuk kerja secara maksimal. 

Pada proses rekrutasi karyawan, kompetensi teknis dan akademis (hard skill) lebih mudah diseleksi. Kompetensi ini dapat langsung dilihat pada daftar riwayat hidup, pengalaman kerja, indeks prestasi dan ketrampilan yang dikuasai. Sedangkan untuk soft skill biasanya dievaluasi oleh psikolog melalui psikotes dan wawancara mendalam. Interpretasi hasil psikotes, meskipun tidak dijamin 100% benar namun sangat membantu perusahaan dalam menempatkan ‘the right person in the right place’.

Hal tersebut menunjukkan bahwa : hard skill merupakan faktor penting dalam bekerja, namun keberhasilan seseorang dalam bekerja biasanya lebih ditentukan oleh soft skillnya yang baik.
Psikolog kawakan, David McClelland bahkan berani berkata bahwa faktor utama keberhasilan para eksekutif muda dunia adalah kepercayaan diri,
daya adaptasi, kepemimpinan dan kemampuan mempengaruhi orang lain. Yang tak lain dan tak bukan merupakan soft skill.

PERBEDAAN HARD SKILL DAN SOFT SKILL

hard skill adalah kemampuan seseorang yang dapat menghasilkan sesuatu yang sifatnya visible dan immediate. sedangkan soft skill adalah kemampuan seseorang diluar kemampuan teknis dan akademis, yang lebih mengutamakan kemampuan intra dan interpersonal.

contoh soft skill :

1. kemampuan beradaptasi
2. komunikasi
3. kepemimpinan
4. pemecahan masalah
5. pengambilan keputusan
6. conflict resolution, dan lain-lain

MACAM-MACAM SOFT SKILL

1. Inisiatif

merupakan suatu hal yang saat ini sedang saya alamatkan kepada diri sendiri. Inisiatif dekat hubungannya dengan kepeloporan. Para pelopor adalah pribadi-pribadi yang memiliki kekuatan inisiatif kerja yang menembus ruang-ruang waktu.Inisiator seringkali mengawali kerjanya dari kritik terhadap realitas. Terlebih ketika mereka melihat adanya jarak yang menjeda antara cita-cita dengan karakter zaman.

2. kemauan

merupakan kunci dari sukses artinya mempunyai ilmu dan bakat tidak akan membuat kita sukses kalau tidak ada nya kemauan, keinginan harus disertai dengan tindakan untuk mencapai/mewujudkan, bukan hanya sekedar ingin tetapi harus bekerja keras dan berusaha memperjuangkan nya.

3. motivasi

yaitu sebuah alasan atau dorongan seseorang untuk bertindak, alasan atau dorongan itu bisa datang dari dalam diri maupun dari luar , tapi sebenar nya alasan atau dorongan itu berasal dari dalam diri seseorang itu sedangkan dari luar hanya untuk memicu munculnya motivasi tersebut.

4. komitmen

sesuatu yang melampaui segala bentuk perbedaan, perselisihan dan pertengkaran. Ia tidak dapat dihancurkan oleh kekurangan, kelemahan maupun keterbatasan lahiriah… karena ketika kita berani mengikatkan diri dalam sebuah komitmen, kita telah ‘mati’ terhadap kepentingan diri sendiri.

5. kreativitas

hasil pemikiran yang mengeluarkan gagasan baru dari gagasan yang sudah ada. hasil pemikiran kreativ ini disebut pemikiran divergen yang dianggap memiliki keaslian dan kepantasan membuat sesuatu yang baru

6. komunikasi

suatu proses penyampaian sesuatu yang merupakan gagasan, ide, atau pesan kepada seseorang atau pihak lain agar terjadi saling mempengaruhi diantara keduanya.

7. berfikir kritis

Belajar untuk berpikir kritis berarti menggunakan

proses-proses mental, seperti memperhatikan, mengkategorikan, seleksi, dan menilai/memutuskan.

8. mandiri

melakukan perencanaan hidup dengan baik, bertanggung jawab, sadar akan resiko setiap melakukan tindakan, dan tanpa bantuan orang lain. dapat memahami mana yang benar dan mana yang salah, jadi bisa menentukan sikap dengan landasan pemikiran sendiri tanpa di bantu oleh orang lain.

9. disiplin

kepatuhan untuk menghotmati seseorang dan melaksanakan suatu sistem yang mengharuskan seseorang untuk tunduk kepada keputusan, perintah, dan peraturan yang berlaku. dengan kata lain disiplin merupakan suatu sikap yang mentaati peraturan dan ketentuan yang berlaku yang telah di tetapkan tanpa mengeluh.

KESIMPULAN

para ahli percaya bahwa bila ada dua orang yang mempunyai bekal hard skill yg sama, maka yang akan berhasil dan menang di masa depan ialah dia yang memiliki soft skill lebih baik dan mereka benar benar sumber daya manusia unggul, yang tidak hanya memiliki hard skill yang baik tetapi didukung oleh soft skill yang tangguh.

Pada posisi bawah, seorang karyawan tidak banyak menghadapai masalah yang berkaitan dengan soft skill. Masalah soft skill biasanya menjadi lebih kompleks ketika seseorang berada di posisi manajerial atau ketika dia harus berinteraksi dengan banyak orang. Semakin tinggi posisi manajerial seseorang di dalam piramida organisasi, maka soft skill menjadi semakin penting baginya. Pada posisi ini dia akan dituntut untuk berinteraksi dan mengelola berbagai orang dengan berbagai karakter kepribadian. Saat itulah kecerdasan emosionalnya diuji.

umumnya kelemahan soft skill berupa karakter yang melekat pada diri seseorang. butuh usaha dan kerja keras untuk mengubahnya, namun soft skill bukan sesuatu yg stagan. kemampuan soft skill dapat diasah dan ditingkatkan seiring dengan pengalaman kerja. soft skill bisa diasah atau ditingkatkan dengana cara mengikuti pelatihan-pelatihan maupun seminar-seminar manajemen. meskipun itu cara ampunya ialah dengan berinteraksi dan melakukan aktivitas dengan orang lain.

refrensi:
http://www.ubb.ac.id/menulengkap.php?judul=Antara+Hard+Skill+dan+Soft+Skill&&nomorurut_artikel=212

http://www.infocomcareer.com/?fuseaction=home.viewarticle&id=6

http://ms.wikipedia.org/wiki/Kemahiran_interpersonal

http://giikha130908.blogspot.com/2012/10/softskill-dan-hardskill_6.html

http://rio-8.blogspot.com/2013/05/pengertian-softskill.html