Ads 468x60px

Rabu, 02 November 2016

SISTEM INFORMASI CERDAS (INTELLIGENCE INFORMATION SYSTEM)




Artificial Intelligence atau Kecerdasan Buatan adalah suatu sistem informasi yang berhubungan dengan penangkapan, pemodelan dan penyimpanan kecerdasan manusia dalam sebuah sistem teknologi informasi sehingga sistem tersebut memiliki kecerdasan seperti yang dimiliki manusia. Sistem ini dikembangkan untuk mengembangkan metode dan sistem untuk menyelesaikan masalah, biasanya diselesaikan melalui aktifivitas intelektual manusia, misal pengolahan citra, perencanaan, peramalan dan lain-lain, meningkatkan kinerja sistem informasi yang berbasis komputer.

Kecerdasan buatan (AI) merupakan cabang dari ilmu komputer yang dalam mempresentasi pengetahuan lebih banyak menggunakan bentuk symbol-simbol daripada bilangan, dan memproses informasi berdasarkan metode heuristic (Metode Heuristik adalah teknik yang dirancang untuk memecahkan masalah yang mengabaikan apakah solusi dapat dibuktikan benar, tapi yang biasanya menghasilkan solusi yang baik atau memecahkan masalah yang lebih sederhana yang mengandung atau memotong dengan pemecahan masalah yang lebih kompleks.) atau dengan berdasarkan sejumlah aturan.
Sistem informasi adalah sekumpulan komponen pembentuk sistem yang mempunyai keterkaitan antara satu komponen dengan komponen lainnya yang bertujuan menghasilkan suatu informasi dalam suatu bidang tertentu. Dalam sistem informasi diperlukannya klasifikasi alur informasi, hal ini disebabkan keanekaragaman kebutuhan akan suatu informasi oleh pengguna informasi. Kriteria dari sistem informasi antara lain, fleksibel, efektif dan efisien.

Minggu, 26 Juni 2016

System Development Life Cycle (SDLC)






SDLC adalah tahapan-tahapan pekerjaan yang dilakukan oleh analis sistem dan programmer dalam membangun sistem informasi. Langkah yang digunakan meliputi :

1. Melakukan survei dan menilai kelayakan proyek pengembangan sistem informasi
2. Mempelajari dan menganalisis sistem informasi yang sedang berjalan
3. Menentukan permintaan pemakai sistem informasi
4. Memilih solusi atau pemecahan masalah yang paling baik
5. Menentukan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software)
6. Merancang sistem informasi baru
7. Membangun sistem informasi baru
8. Mengkomunikasikan dan mengimplementasikan sistem informasi baru
9. Memelihara dan melakukan perbaikan/peningkatan sistem informasi baru bila diperlukan

Information Security Management System (ISMS)






information Security Management System (ISMS) atau yang di Indonesia biasa disebut sebagai SMKI (Sistem Manajemen Keamanan Informasi) adalah sebuah rencana manajemen yang menspesifikasikan kebutuhan-kebutuhan yang diperlkukan untuk implementasi kontrol keamanan yang telah disesuaikan dengan kebutuhan organisasi. ISMS didesain untuk melindungi 
asset informasi dari seluruh gangguan keamanan.

Servis keamanan yang utama yang harus diperhatikan adalah sebagai berikut:
  1. Information Confidentiality  (Kerahasiaan Informasi)
  2. Information Integrity (Integritas Informasi)
  3. Services Availibility (Ketersediaan servis)


  1. Kerahasiaan
Melindungi data dan informasi perusahaan dari penyingkapan orang-orang yang tidak berhak. Inti utama dari aspek kerahasiaan adalah usaha untuk menjaga informasi dari orang-orang yang tidak berhak mengakses.Privacy lebih kearah data-data yang sifatnya privat.Serangan terhadap aspek privacy misalnya usaha untuk melakukan penyadapan.Usaha-usaha yang dapat dilakukan untuk meningkatkan privacy adalah dengan menggunakan teknologi kriptografi.Kriptografi adalah ilmu yang mempelajari teknik-teknik matematika yang berhubungan dengan aspek keamanan informasi seperti keabsahan, integritas data, serta autentikasi data.

Sabtu, 07 Mei 2016

C-VIM kualitas pelayanan dan sistem informasi



 https://2.bp.blogspot.com/-UTuJe_T2TsE/Vy0l3t4lO0I/AAAAAAAAANo/ZC1c9RgYYRYuXO6KAZJVAgtRj09kksKsQCLcB/s1600/aa.png


Dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat membantu manusia dalam melakukan sesuatu hal baik dalam pekerjaan dan juga sesuatu yang lain. teknologi komputer mempermudah kita dalam melakukan aktivitas dan bekerja dengan mempersingkat waktu. Indonesia merupakan salah satu negara berkembang yang memiliki terobosan yang menarik dalam bidang pemasaran dan penjualan contoh nya C-VIM inilah

Mesin otomatis Vending Machine (VM) sebenarnya bukanlah barang baru di negara-negara maju. Kehadiran mesin penjual otomatis yang biasanya melayani pembelian kebutuhan seperti air minum kemasan, makanan ringan,dan lain lain. Mesin penjual otomatis ini dibuat untuk memudahkan pembeli dan penjual sekaligus. Untuk si pembeli tinggal masukkan uang lalu pilih barang yang dipajang. Untuk si penjual tak perlu membayar petugas yang harus melayani pembeli. Mesin biasanya diletakan di lokasi strategis yang banyak dilalui orang. Dapat bersiaga selama 24 jam penuh selagi tersedia tenaga listrik. Saat ini PT KAI meluncurkan mesin otomatis dengan julukan ‘C-VIM’. C-VIM menjadi sejarah dalam sistem ticketing KRL (Kereta Rel Listrik) Commuter Line Jabodetabek.Dulu tiket KRL masih berupa secarik kertas, kemudian sekarang telah digantikan berupa kartu e-ticketing. Dulu orang beli mengantri di loket, kini sudah bisa dilayani melalui Vending Machine.

Jumat, 15 April 2016

TQM dan Six Sigma


Total Quality Management
Sistem manajemen berkualitas yang berorientasi kepada kepuasan pelanggan (costumer statification) dengan meningkatkan kualitas pada proses , produk, dan pelayanan yang melibatkan semua level karyawan untuk mengoptimalkan daya saing pada suatu perusahaan atau organisasi dengan memastikan barang atau jasa yang diberikan dan tidak ada pihak yang akan mengalami kerugian.
TQM merupakan suatu sistem modern yang berusaha memperbaiki kualitas dengan mengikuti arus perkembangan zaman dengan menggunakan strategi, data dan komunikasi yang efektif untuk mengutamakan kedisiplinan mutu dalam suatu lingkungan perusahaan atau organisasi secara kontinyu(terus menerus) untuk bersaing menjadi yang terdepan dalam persaingan global dan mencapai keberhasilan jangka panjang.
Kelebihan TQM :
·         Membantu membuat perusahaan berfokus kepada persaingan pasar
·         Menginspirasi pekerja untuk memberikan kualitas terbaik dalam setiap kegiatan.
·         Menyalurkan prosedur yang penting untuk memperoleh hasil yang semaksimal mungkin.
·         Membantu secara kontinyu(secara bertahap) menguji semua proses untuk membuang hal yang sudah tidak diperlukan dan hal yang sudah tidak produktif.
·         Mendukung perusahaan atau organisasi untuk benar-benar mengerti

Jumat, 01 April 2016

Manajemen Layanan Sistem Informasi


Manajemen Layanan Sistem Informasi bagi masyarakat sekitar

Manajemen layanan SI(Sistem Informasi) merupakan  gabungan dari kata manajemen, layanan, dan sistem informasi dan disini saya akan menjelaskan satu persatu dari kata tersebut :


  1. Manajemen adalah suatu ilmu dan memproses dalam pengorganisasian seperti perencanaan, pergerakan, pengendalian, atau pengawasan. Dan manajemen juga dapat dipandang sebagai sebagai proses mendapatkan tujuan suatu organisasi dalam tindakan bersama dengan sejumlah orang 
  2. Layanan adalah suatu kegiatan yang melibatkan suatu interaksi dengan sasaran layanan atau mesin fisik dan memberikan kepuasan kepada sasaran layanan
  3. Sistem informasi adalah suatu sistem yang telah dibuat dari orang – orang, teknologi informasi dan prosedur yang terorganisir menyediakan suatu informasi untuk melakukan serangkaian kegiatan 

Jadi manajemen layanan sistem informasi adalah suatu proses dalam pengorganisasian dimana berkaitan dengan pelayanan dalam siklus atau perjalanan informasi yang berkaitan dengan kelangsungan pihak pihak tertentu yang dibantu oleh sistem yang melibatkan manusia, teknologi, dan prosedur dibuat untuk perencanaan, pergerakan, pengenalian, dan pengawasan. Peran manajemen layanan sistem informasi  sangat sekali dibutuhkan dan penting bagi pihak pihak tertentu  dan dengan