Ads 468x60px

Minggu, 25 Oktober 2015

komunikasi dan kelompok




TUGAS KELOMPOK TEORI ORGANISASI UMUM 2

PENGERTIAN KOMUNIKASI DAN KELOMPOK










DISUSUN OLEH KELOMPOK 
NAMA :
1. Maulinda(1D114162)
2.Muhammad Fahmi Pangestu (17114192)
3.Rizky lillah (19114702)
4.Viky ferdiansyah (1C114052)

Kelas: 2KA24









1. Pengertian dan arti penting komunikasi,  
2. Jenis dan Proses
Komunikasi
3. Komunikasi Efektif 
4. Implikasi manajerial




1. PENGERTIAN DAN ARTI PENTING KOMUNIKASI
Kata atau istilah komunikasi (dari bahasa Inggris “communication”),secara etimologis atau menurut asal katanya adalah dari bahasa Latin communicatus, dan perkataan ini bersumber pada kata communis Dalam kata communis ini memiliki makna ‘berbagi’ atau ‘menjadi milik bersama’ yaitu suatu usaha yang memiliki tujuan untuk kebersamaan atau kesamaan makna.
Komunikasi adalah suatu proses penyampaian pesan (ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain agar terjadi saling mempengaruhi diantara keduanya. Pada umumnya, komunikasi dilakukan dengan menggunakan kata-kata yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak. Melalui komunikasi, sikap dan perasaan seseorang atau sekelompok orang dapat dipahami oleh pihak lain.
Komunikasi bukan cuma terkait dengan bagaimana cara menggunakan bahasa tapi sangat terkait juga dalam menyampaikan pesan dalam bentuk yang lainnya seperti tatapan mata, gesture tubuh, serta mungkin intonasi.
Komunikasi itu penting, semua orang tahu, karena ini merupakan basic instinct dari setiap makhluk hidup. Setiap makhluk punya cara komunikasi masing-masing, setiap manusia pun tak lepas dari cara dia melakukan komunikasi. Kita tak bisa membeda-bedakan bahasa, suku, adat, kebiasaan, tradisi maupun agama karena pada dasarnya berkomunikasi, menyampaikan pesan itu asal dilakukan dengan baik dan benar, serta dalam keadaan saling terbuka, fikiran jernih tanpa sentimen dan perasaan negatif, pasti maksud yang ingin disampaikan dapat diterima.



Jumat, 23 Oktober 2015

PENDIDIKAN DI INDONESIA

Assalamualaikum para hadirin, udeh berbulan bulan gak buka blog sampe berdebu begini hahah,
kali ini gua mau ngepost iseng2 aja buat nambah nambah lah tentang rendah nya pendidikan di indonesia ini. langsung simak gan.

PENDIDIKAN DI INDONESIA

Mutu pendidikan di Indonesia sebenarnya masih sangat tertinggal jika dibandingkan dengan mutu pendidikan di luar negri bukti yang gak jauh" masih banyaknya pelajar/mahasiswa yang sering tawuran karena hal yang sepele, kasus masalah yang berbau - bau sex lah di sekolah atau kampus, bayar berpuluh puluh juta lah hanya untuk wisuda dan mendapatkan gelar sarjana dan lain lain lah. Kasian kan orang - orang yang ingin menduduki bangku pendidikan tetap mereka dari keluarga bawah

Pendidikan di indonesia ini terkesan berantakan, masih banyak masyarakat indonesia yang masih tidak mengerti pentingnya pendidikan itu dan mayoritas nya masih banyak yang menyepelekan pendidikan. sebenarnya jika di pikir lebih jauh pendidikan itu salah satu indeks untuk pembangunan dan merupakan tolak ukur maju atau tidak nya suatu negara.

Pendidikan merupakan hal yang penting dan mengapa masih banyak masyarakat yang menyepelekan hal ini ? 
budaya dan sifat kebiasaan masyarakat di indonesia ini harus segera di benahi seperti budaya minat baca yang rendah, malu bertanya, malas, dan menunda waktu. itu semua merupakan penyakit

KERUSUHAN TOLIKARA

VIKY FERDIANSYAH
1C114052
2KA24


Kerusuhan TolikaraRabu, 23 September 2015 | 17:55 sp.beritasatu.com


[TOLIKARA] Menteri ,Sosial Khofifah Indar Parawansa mengatakan rekonstruksi fisik kerusakan akibat kerusuhan Tolikara, Papua, pada 17 Juli 2015 yang menyebabkan satu mushalla dan puluhan toko terbakar telah selesai.


Mensos telah meresmikan pembangunan kembali tempat ibadah dan toko yang telah selesai dibangun saat melakukan kunjungan kerja ke Tolikara, Rabu (23/9).

Pembangunan kembali bangunan yang rusak menghabiskan dana Rp15 miliar yang terdiri dari pembangunan mushalla satu miliar rupiah, pembangunan 77 toko Rp10 miliar sedangkan biaya operasional empat miliar rupiah.

Dana pembangunan berasal dari pemerintah pusat, Pemda Provinsi Papua, Pemkab Tolikara, organisasi bahkan dari perorangan.
Pada kesempatan tersebut Khofifah sempat melihat deretan ruko yang nantinya akan dipakai para korban kerusuhan dan ditambah warga lainnya. Dia sempat memeluk seorang wanita yang menghuni toko nomor 20-C bernama Dina.
Dina mengaku bingung untuk mulai berjualan sayur mayur karena belum ada modal usaha dan untuk itu pemerintah ingin membantu untuk modal awal usaha.